Akhirnya setelah 5 tahun berlalu kini aku menyandang status single (lagi).. Mungkin Tuhan sekedar memberiku kesempatan utk mengingat manisnya jomblo..
Perpisahan kali ini sungguh mengajariku tentang arti kesabaran, kedewasaan serta keikhlasan...
Yaa.. Kini aku memang sudah benar-benar ikhlas dia pergi dari sisiku, meski tak kan ada lagi perhatian atau bahkan kata sayang darinya... Aku sudah memasrahkan segala urusan perjodohan di tangan Tuhan.. Kubiarkan tangan Tuhan menuntunku untuk memilih jodoh yg terbaik utk dunia dan akhiratku...
Aku percaya Tuhan tidak selalu memberikan apa yg kita mau.. tapi Tuhan selalu memberikan apa yg kita butuhkan..
Bila perpisahan ini merupakan suatu ajang bagiku utk memantaskan diri sebelum bertemu dg jodohku, maka insya allah aku akan ber-ikhtiar lebih keras lagi agar aku segera menjadi pantas baginya...
*******
Kadang aku masih KANGEN, wajar saja 2 tahun merajut kasih bukan waktu yg bisa dibilang singkat.. Tapi hidup bukan cuma tentang untuk selalu memberi tanpa menyadari kalau kita sudah berdarah-darah... Hidup adalah tentang bagaimana saling memberi dan mengasihi satu sama lain sehingga tercipta harmonisasi yg berpadu dalam kotak kebahagiaan..
Aku yg tak sempurna ini, mencintaimu dg nyaris sempurna.. Meski tak pernah kau pandang hatiku, aku tak pernah mengharap pamrih..
Tapi semakin lama aku semakin lelah, kokohnya sayapku tak lagi dapat menopang hausnya rasaku untuk mengecap kepekaanmu..
Aku memutuskan untuk pergi, mengakhiri semua ini... Bukan aku tak sayang, sungguh ini adalah pilihan yg paling tak ingin kupilih... Tapi sepertinya memang ini jalan yg terbaik...
Qt tak lagi cocok ! Itu adalah hal paling mendasar yg pasti cepat atau lambat meruntuhkan kita.. Sekuat apapun aku bertahan.. Setebal apapun benteng yg kubangun demi kebersamaan kita, tak akan mampu membuat kita trus bersatu..
Tak perlu lagi kubahas bagaimana perubahanku demi menjadi wanita ideal pilihanmu.. Tak perlu juga kuhitung pengorbananku untukmu sebagaimana kau berhitung, karena aku tulus dan ikhlas melakukan semua itu untukmu...
Sekarang aku sudah acuh, kututup mataku tentang segala pandanganmu terhadapku.. Kuanggap masalah kita sebagai pembelajaran selebihnya biar Tuhan yg mengatur...
Kuharap kelak, kau tak melakukan hal yg sama pada kekasihmu.. Mengacuhkannya, memandangnya sebelah mata, selalu menghitung kesalahannya... Dan kuharap kau tak menyesal saat tak bisa lagi menemui wanita yg mencintaimu sedalam aku :')
