About the Author

mahasiswi teknik mesin Universitas Negeri Malang '10 | loves cooking, singing, shopping | twitter & IG : ayuuangeliaa


Welcome and Enjoy my blog :)

Minggu, 05 Mei 2013

Wanita yang Aneh

Sebenarnya dia cemburu...
Kurasa wajaar bila kau cemburu terhadapku, dan muak melihat segala hal tentangku... Orang yang sangat kau harapkan, hampir selalu bersamaku... Orang yang kau cintai, membagikan segenap rasa cintanya untukku... Orang yang sangat ingin kau miliki, telah lama menjadi milikku...

Aku sudah berusaha menganggap tidak ada masalah diantara kitaa... aku pun juga sudah menganggapmu teman, dan bersikap baik terhadapmu... Namun rupanya, segala itikad baikku itu tak cukup untuk membuatnmu mampu melakukan hal yang sama terhadapku....

Sebenarnya aku sungguh tak ingin peduli bagaimanapun perasaanmu atau bagaimanapun kehidupanmu disana... aku hanya ingin menumpahkan berbagai ekspektasi yang tiba-tiba terasa ingin meledak dalam hitungan detik..

Tak bisakah kau sedikit saja berusaha menerima semua kenyataan yang ada?
Tuhan telah mengatur segala hal yang ada dalam kehidupan kita, kau tak perlu terlalu mengkhawatirkan tentang itu...
Jangan biarkan rasa cintamu menutup sebagian logika serta perasaanmu dengan membenci beberapa orang yang kau anggap menjadi biang keladi kau tak bisa memilikinyaa....

Sedikit ku dengar, kau merendahkanku serta salah seorang mantan teman wanita lelaki yang hingga saat ini masih kau harapkan... Kau menganggap dirimu yang paling sempurna tiada cacat, sehingga berhak memberikan pandangan bahwa kau lah yang paling pantas menjadi pendamping DIA...
Pernahkah aku berkata sedemikian merendahkanmu mbak?
Apalagi berkata demikian pada sosial media yang notabene menjadi konsumsi publik...

Kau sering berkata "my ex", kalo boleh berkata jujur aku sedikit tertawa geli melihatnyaa.. Ex darimana? dari hongkong haha... Pedekate aja belom pernah apalagi jadian udah seenak pitak-nya aja bilang "my ex"..

aah.. tapi yasudahlaah benar-benar tak ada gunanya dan tak akan ada habisnya bila aku terus berfikir tentang jalan fikiranmu... kau sungguh tak dapat ku mengerti meski sering tingkahmu dan segala pencitraanmu membuatku geli....

Semoga kau lekas sadar nak.... ku harap suatu saat kita dipertemukan dalam sebuah situasi yang baik... Aku sungguh ingin berbicara banyak denganmu.... amiiiin....
separador