yippie akhirnya aku muvon

malam minggu kali ini, aku bisa sedikit berlega hati karena udah berhasil muvon :)
Eitss jangan mikir kalo aku berhasil muvon dari cowokku, kamu nggak akan nemuin cerita yang ada sangkut pautnya tentang itu karena emang kenyataannya sampe sekarang hubunganku sama mas pacar masih adem ayemmm.... Yang aku muvon-in kali ini adalah bebeku yang aku ceritain kemaren guys...

Hari ini aku udah berhasil nemuin pengganti dia di singgasana hatiku... Dan saat ini aku sedang dalam masa pedekate sama si doi hehe... Setelah melewati banyak pemikiran panjang, aku memutuskan untuk memilih Samsung galaxy S III Marble White sebagai pengganti blackberry 9790 a.k.a bellagio yang kujual karena berbagai alasan yang udah aku utarakan di postingan kemaren...

Aku memilih smartphone ini, selain karena aku suka bentuknya, fiturnya dan yang paling penting budget-nya *maksudnya budgetku cukupnya buat nge-beli ini haha*... Memang sih keluarga Samsung galaxy S series udah berhasil menetaskan generasi terbarunya yang berseri IV ituu... Tapi apa mau dikata, uang hasil penjualan si bellagio ditambah beberapa recehan di dompet dan celengan ayam *ceilee celengan ayam* mampunya cuma beli yang versi III alias kakaknya generasi terbaru ituu...

Okelah nggak masalah... bagiku speks ini udah cukup kok buat aku.... yang paling penting tetep bisa komunikasi sama yayankk dan kerabat yang lain maah udah cukup banget....

Yang kurasain setelah beberapa jam bersama dengan handheld baru ini, baterainya cepet abiss... lebih cepet daripada bellagio kalo sama-sama dipake full browsing, download dan chatting... nggak tau juga sih kenapa, yang jelas aku harus rajin bawa powerbank kemana-mana kalo kayak gini caranya.... Untuk semua fitur yang ada di dalamnya sih so far aku ngerasa puas, bener-bener pinter ni hape haha....

Semoga kami berjodoh untuk waktu yang lamaaaa... amiiiinn...

Read more...

AyahKu !

Baru sekarang bisa meng-upload tulisan tentang Ayah setelah sekian lama hanya ada di draft document to go bebe kesayanganku, bukan karena aku ngga sayang ayah atau dengan sengaja menomor duakan ayah setelah mama... Kasih sayangku tak berbeda sedikit pun antara ayah ataupun mama, mungkin intensitas pertemuan yang menjadi pembeda... Aku lebih cenderung mengingat kata "mama" beberapa waktu lebih cepat karena intensitas pertemuan kami lebih banyak dibandingkan dengan intensitas pertemuanku dengan ayah...

Ayahku.. Ayah yang kukenal semenjak pertama kalinya aku bisa mengucap kata Ayah, adalah ayah yang sangat penyabar... Hingga usiaku sebelia ini, aku tak pernah melihat ayah benar-benar bisa marah... Senakal-nakalnya aku selama hidup hingga sekarang, Ayah tak pernah benar-benar marah...

Mungkin nama yang eyang sematkan untuknya sejak lahir yaitu Sabar Basuki Hariyanto memanglah nama yang sangat pantas untuk beliau...

Aku merasa sangat beruntung terlahir di dunia ini dengan memiliki ayah seperti beliau... Hingga aku sebesar ini, tak pernah aku merasa kekurangan suatu apapun, segala kebutuhanku telah tercukupi oleh beliau... Bahkan bisa dibilang hampir semua keinginanku yang notabene bukan termasuk dalam kategori kebutuhan primer pun tercukupi oleh kehadiran beliau... Nikmat Allah yang diberikan padaku melalui ayah sungguh melimpah... Hingga aku besar menjadi seorang anak yang manja... Dan aku mulai mengatasi masalah itu dengan semakin bertambahnya usiaku...

Mungkin ayahku berbeda dengan ayah yang lain, yang dimiliki kebanyakan orang... Ayahku bukan ayah yang slalu berada dirumah, makan bersama pun adalah momen langka... Tapi aku yakin, ayah tidak dengan sengaja melakukan hal itu, pekerjaan dan segala urusannya lah yang memaksanya melakukan hal itu... Meski ayah jarang dirumah *jarang dirumah dalam artian tidak setiap hari dirumah, adakalanya setiap hari, kadang 2 hari tak pulang, pernah seminggu tak pulang, bila ada tugas luar kota* tapi sekalinya ayah pulang beliau slalu mengajakku dan keluarga ketempat-tempat yang kami suka semisal makan ditempat istimewa atau belanja-belanja bareng... Bahkan tak jarang bila ayah punya uang berlebih kami sekeluarga pergi bertamasya ke luar kota bahkan luar pulau...

Beberapa waktu yang lalu, kulihat guratan-guratan lelah diwajah ayah semakin terlihat... Tanpa kusadari dengan bertambahnya usiaku, maka bertambah tua lah ayahku... ayah dengan wajah lelahnya, tetap tersenyum untukku disaat aku membutuhkan beliau baik berupa dana atau bantuan-bantuan lain... Aku tak pernah bisa membayangkan, bagaimana hidupku tanpa ayah... Aku takkan pernah sebahagia ini selama hidupku tanpa ayah... Aku sungguh tak ingin ada kata menyesal dalam diri ayah telah memiliki anak sepertiku.. Aku ingin segera tumbuh menjadi anak yang sukses, yang bisa membahagiakan kedua orang tuaku, ingin sesegera mungkin membalas kebaikan mereka, meski tak akan pernah sebanding dengan apa yang telah mereka beri... Aku ingin ayah bangga punya anak seperti aku... Aku ingin ayah bangga telah menghabiskan waktu dalam hidupnya untuk membiayai serta menyekolahkanku hingga aku menjadi anak yang berguna, anak yang sukses... Aku sungguh ingin menjadi yang nomer satu dimata ayah...

I miss you so badly Dad :'(

Read more...

Meratapi nasib My bellagio

Sejak mengetahui berita tentang CEO blackberry yang mengumumkan aplikasi blackberry messenger akan bisa digunakan oleh smartphone ber platform android dan iOs suasana hatiku mendadak kacau.... Memang terdengar sedikit lebay, tapi kenyataannya hatiku memang kacau...

Aku sudah sangat merasa nyaman, dan sayang sama smartphoneku ini... Blackberry 9790 a.k.a bellagio... Aku membeli smartphone ini selain karena aplikasi bbm-nya tapi juga karena desainnya yang mewah tipis mudah digenggam serta fitur-fitur di dalamnya yang menurutku sangat mumpuni dibanding dengan blackberry medium end tipe lainnya... Aku sudah berkali-kali mengganti tipe handheld blackberryku dan tipe ini yang paling mengena di hatiku... Kalo dia diibaratkan pacar, pasti dia pacar yang paling susah buat aku lupain...

Blackberry dengan OS 07
Kamera 5 MP lengkap dengan LED flash beserta autofokusnya
Keypad qwerty dengan layar capacitive-nya
dan segala keunggulan lainnya, yang sudah menemaniku beberapa lama ini...

Aku sungguh ngga pengen menjual dan merelakan smartphone kesayanganku ini berpindah tangan ke orang lain... tapi keadaan yang sangat menyebalkan ini memaksaku untuk berfikir ulang tentang keputusanku untuk tetap mempertahankan smartphone ini untuk terus berada disisiku...

Kalau aplikasi bbm sudah resmi diluncurkan untuk platform lain, sudah bisa dipastikan harga jual bellagioku tersayang akan anjlok... aku membelinya dengan harga 4juta sekian ribu, akan sangat sayang sekali bila harga jualnya hanya akan berada di kisaran kepala 2 :'(

Hari ini aku sibuk berkonsultasi, minta pendapat sana-sini... mulai nanya ke mama, pacar, sahabat tentang saran mereka... dan yang kudapati, saran mereka sama "jualen aja bebemu, selagi belom anjlok2 amat"... Kata-kata itu sungguh bagai cambuk, tapi memang begitulah kenyataannya...

Aku harus mengikhlaskan bellagioku tersayang, sambil mencari pengganti yang tepat untuk menggantikan kedudukan si bellagio di singgasana hatiku.... Aku harus pedekate lagi sama smartphone lain, agar bisa mendapatkan yang bener-bener manteb di hatiku...

Dear my lovely bellagio, doakan aku agar bisa cepet move on dari kamu yaa :'(

Read more...

Romantis Ala Kamu

Sabtu, 11 Mei 2013
pk 19.30 WIM (Waktu Indonesia Bagian Malang)

Nggak seperti biasanya, kita ngelewatin malamnya anak muda yang biasa disebut dengan "malam minggu" dengan sekedar nonton tv atau film sambil bercengkerama dikos.... Kali ini acara dadakannya kita keluar buat sekedar makan atau nyari cemilan, bisa juga disebut dinner biar kerenan dikit... Awalnya kita cuma berniat untuk cari jajanan buat dibungkus dan dibawa balik ke kos buat temen nonton film, tapi setelah berputar-putar kesana kemari dan tak menemukan jajanan yang dimaksud, kita berinisiatif untuk melipir ke salah satu corner yang terletak di daerah suhat.... Tempat ini rame, lumayan banyak variasi jajanannya... Banyak muda-mudi yang sengaja mampir kesini untuk sekedar nge-bungkus sesuatu atau makan ditempat sambil nongkrong....
Waktu itu, kita dapet posisi duduk yang view-nya pas banget menghadap ke jalan besar di suhat... Dari situ kita bisa makan sambil ngeliatin ramenya kendaraan berlalu lalang di malam minggu... Nggak berapa lama setelah pesen beraneka jajanan, semua yang kita pesen udah siap disantap....
Kali ini agak sedikit berbeda dengan biasanya... Biasanya kita kalo lagi makan ya makan ngga mikir yang lain, fokus sama taste dari makanannya... Tapi kali ini, kita makan sambil menikmati suasana rame-nya suhat... Kita makan sambil bercanda, dan membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan dengan waktu yang biasa kita habiskan untuk melahap semua makanan yang tersaji di meja... Kali ini aku ngerasa bermalam mingguan sama pacarku... Pengen teriak, Hey dunia... inilo aku diajakin malam mingguan sama pacarku...

Kamu tau nggak sih, kamu ngajakin kayak gitu aja aku udah seneng... Sedikit aja berbeda dari biasanya, sedikit lebih romantis sama aku, udah bikin aku serasa melambung ke alam mimpi, kamu bener-bener bikin aku jadi moody..

Kamu emang beda dari cowo-cowo yang lain... Caramu menyampaikan perhatianmu yang berbeda... Kalau cowo pada umumnya mengungkapkan cinta dengan bunga, kamu cukup mengungkapkannya dengan perhatian dan nasehat yang membangun aku ke arah yang lebih baik... Kalau cowo pada umumnya memilih diam serta meng-iya-kan kemauan si cewenya karena males ribut, kamu sanggup berdebat panjang untuk memutuskan hal apa yang terbaik untukku...

Aku sering bilang "bawelmu itulo kayak mamaku" tapi emang itu lebihnya kamu, kamu bisa memposisikan diri seperti orang tuaku yang dengan telaten mengurusiku memilah mana yang baik dan tidak untukku, menasehatiku yang bebal dan keras kepala tanpa mengenal kata kapok...
Disisi lain kamu juga bisa memposisikan diri sebagai kakak yang dengan sabarnya mengajariku akan banyak hal, baik yang bersifat akademis maupun non akademis, serta melawan dengan tegas segala sifat malasku...
Aku bagai melihat adekku, saat kamu bermanja-manja ingin agar aku lebih memperhatikanmu...
Aku menjadi yakin kamu calon imam yang baik untukku saat kamu dengan sifat super tegasmu memberi ketegasan pada masalah yang bersifat prinsip dan tidak bisa ditolerir...

Mungkin itulah romantis ala-nya kamu... Romantis yang beda 180 derajat dari kebanyakan orang... Kamu menyampaikan romantisme itu melalui tindakan yang mungkin nggak semua orang bisa memahami... Kamu nggak hanya menunjukkan rasa cintamu buat aku dengan kata tapi dengan sikap dan perbuatan...

Thanks for everything you gave to me...
Thanks for being my best boy :*

♥ Didot Frdiansyah ♥

Read more...

KAMU = CUEK

Terlepas dari semua hal yang kukagumi darimu, ada salah satu sifat yang bikin kamu lebih BEDA *with ON CAPSLOCK* dari cowo yang lain...

KAMU = CUEK

yaa, begitulah kira-kira kamu... iya, kamu.. pacarku...
Kalo menyangkut hal-hal yang primer semisal ngingetin masalah kuliah, kesehatan, lagi apa, sama siapa, semalam berbuat apaaa *udah kayak lagu aja* sih emang kamu masih perhatian... Tapi kalo udah masalah hal-hal yang sekunder kayak mendadak ngasi coklat, bunga, boneka atau barang unyu-unyu lainnya *terlepas dari hari ultah* mungkin cuma sebatas mimpi aja buat aku... Okelah emang kamu tau aku ngga begitu suka sama coklat tapi kan bisa diganti pake apa gitu-lah yang kadar ke-unyu-annya masih setara sama coklat... Ini bukan perkara "mahal" atau enggaknya barang itu, tapi lebih ke cara penyampaiannya. Semisal kamu ngasih aku kerikil tapi kalo penyampaiannya lebih romantis aku juga bakal kelesetan setengah mati saking senengnya *lebay*

Sedari dulu aku emang paling nejong sama cowo yang doyan nge-gombal, kemana-mana bawaannya kain pel udah kayak tukang pel aja *sambil ngebayangin muka mas-mas cleaning service kampus*... Tapi kalo cuma sekali-sekali buat nyenengin pacar kan ngga papa juga kaliik yank.... Pengen gitu sekali-sekali diperlakuin layaknya sang ratu... ya walau bukan ratu dalam arti yang sesungguhnya seenggaknya aku bisa jadi ratu di hati kamu...

Tapi balik lagi ke awal...
Kamu manusia biasa... Ada kelebihan pasti ada juga kekurangan...
Sejak awal aku mau kita jalanin hubungan ke arah yang lebih serius, aku udah harus bisa nerima semua hal tentang kamu... Gimanapun juga aku cinta kamu apa adanya ♥

Read more...

Wanita yang Aneh

Sebenarnya dia cemburu...
Kurasa wajaar bila kau cemburu terhadapku, dan muak melihat segala hal tentangku... Orang yang sangat kau harapkan, hampir selalu bersamaku... Orang yang kau cintai, membagikan segenap rasa cintanya untukku... Orang yang sangat ingin kau miliki, telah lama menjadi milikku...

Aku sudah berusaha menganggap tidak ada masalah diantara kitaa... aku pun juga sudah menganggapmu teman, dan bersikap baik terhadapmu... Namun rupanya, segala itikad baikku itu tak cukup untuk membuatnmu mampu melakukan hal yang sama terhadapku....

Sebenarnya aku sungguh tak ingin peduli bagaimanapun perasaanmu atau bagaimanapun kehidupanmu disana... aku hanya ingin menumpahkan berbagai ekspektasi yang tiba-tiba terasa ingin meledak dalam hitungan detik..

Tak bisakah kau sedikit saja berusaha menerima semua kenyataan yang ada?
Tuhan telah mengatur segala hal yang ada dalam kehidupan kita, kau tak perlu terlalu mengkhawatirkan tentang itu...
Jangan biarkan rasa cintamu menutup sebagian logika serta perasaanmu dengan membenci beberapa orang yang kau anggap menjadi biang keladi kau tak bisa memilikinyaa....

Sedikit ku dengar, kau merendahkanku serta salah seorang mantan teman wanita lelaki yang hingga saat ini masih kau harapkan... Kau menganggap dirimu yang paling sempurna tiada cacat, sehingga berhak memberikan pandangan bahwa kau lah yang paling pantas menjadi pendamping DIA...
Pernahkah aku berkata sedemikian merendahkanmu mbak?
Apalagi berkata demikian pada sosial media yang notabene menjadi konsumsi publik...

Kau sering berkata "my ex", kalo boleh berkata jujur aku sedikit tertawa geli melihatnyaa.. Ex darimana? dari hongkong haha... Pedekate aja belom pernah apalagi jadian udah seenak pitak-nya aja bilang "my ex"..

aah.. tapi yasudahlaah benar-benar tak ada gunanya dan tak akan ada habisnya bila aku terus berfikir tentang jalan fikiranmu... kau sungguh tak dapat ku mengerti meski sering tingkahmu dan segala pencitraanmu membuatku geli....

Semoga kau lekas sadar nak.... ku harap suatu saat kita dipertemukan dalam sebuah situasi yang baik... Aku sungguh ingin berbicara banyak denganmu.... amiiiin....

Read more...