Siang bolong begini ngga tau kenapa tiba-tiba aku keinget mama... Kangen mama.... Pengen nulis tentang mama.... *sambil ngusap air mata*
Mama adalah orang pertama yang akan menjadi benteng pertahananku disaat aku terpuruk.... Beliau adalah orang yang berada di posisi terdepan disaat aku butuh dekapan... butuh bantuan... butuh kasih sayang....
Tapi aku.... masih saja aku tak menghiraukan nasehatnya.... membentaknya dengan segala angkuh dan ego-ku... seolah melupakan beribu jasa beliau terhadapku....
Punya hak apa aku membentak beliau??
Dimana letak hatiku, sampai aku setega itu melukai perasaan mama yang udah merawat serta membesarkanku hampir 2 dasawarsa ini??
Apa aku bisa hidup sendiri tanpa sosok mama yang slama ini slalu kuanggap cerewet??
yaa... benar.. tiap kali aku berfikir tentang mama, yang tergambar adalah sosok wanita cerewet, bertopeng horror yang suka memarahiku atas banyak hal... sering hati ini dongkol atas perlakuan mama terhadapku....
Tapi kini... aku dengan segala keangkuhan serta keegoisanku baru mampu menyadari, betapa besar kesalahan yang selama ini telah kuperbuat pada mama... Betapa dalam luka yang telah kugoreskan di hati mama atas semua sikap dan perlakuanku terhadap beliau...
Aku tak pernah berfikir dari sudut pandang beliau.... aku terlalu sibuk pada duniaku sendiri... aku kurang peka terhadap kesakitan beliau....
Aku ngga pernah menyadari, mama-lah orang yang meski telah kusakiti namun tetap bersedia membesarkanku dengan penuh kasih sayang... mama melarangku ini-itu bukan semata ingin membatasi ruang gerakku tapi hanya takut hal buruk menimpaku... Saat aku sakit mama mengantarku berobat kesana kemari, merawatku hingga aku sembuh dengan sabar, meski seringkali ayah absen menemani karena tugas.... Tanpa mengharap balasan beliau selalu melantunkan doa untukku agar senantiasa dalam Lindungan-Nya....
Mama adalah seorang wonder woman... karena beliau bisa memerankan berbagai profesi...
Beliau mampu menjadi akuntan saat dengan jeli menghitung dan mengatur keuangan dirumah...
Beliau mampu menjadi chef handal saat menyiapkan masakan istimewa untukku sekeluarga...
Beliau mampu menjadi arsitek tanpa honor saat proses pembangunan rumahku berlangsung...
Beliau mampu menjadi mandor pembangunan saat dengan cekatan mengawasi serta memperhitungkan bahan apa saja yang dibutuhkan dalam proses pembangunan...
Beliau mampu menjadi seorang tukang cat dadakan saat membantu proses pembangunan rumah demi memamngkas biaya...
Dan masih banyak profesi lain yang bisa beliau lakonkan dengan apik...
Bisa dikata beliau wonder women bukan??
Bertahan diatas rasa sakit, capek, lelah yang menghujam namun masih bisa tersenyum didepan anak-anaknya...
Sangat wajar bila terkadang beliau menumpahkan amarah serta kekesalannya kepadaku, beliau bisa gila bila harus menanggung dan memendam semuanya sendiri...
"Terimakasih maa... atas semua kasih sayang serta semua hal besar yang terjadi pada hidupku... aku memang tak bisa dan bahkan tak akan pernah bisa membalas semua jasa mama... Tapi aku, nggak akan pernah lagi lupa bagaimana cara berterimakasih pada mama... Nggak akan pernah menyalah-nyalahkan mama semauku... Maafkan aku maa......."